Download Faishal al-Tafriqah Arab dan Terjemah Bahasa Indonensia
TAMAN BACA - Faishal
al-Tafriqah baina al-Islam wa al-Zandaqah (Garis pemisah antara Islam dan Ateis
atau zindiq), dalam terjemahan diberi judul Islam, Kafir, dan Atheis.
Kitab ini hadir sebagai
pembelaan atas inovasi dan kebebasan intelektual serta kritik keras terhadap
kebekuan dalam tradisi mazhab.
Dalam mukadiman penerjemah kitab
Faishal al-Tafriqah menyatakan:
Secara garis besar, Imam
al-Ghazali dalam kitab faishal al-tafriqah merekomendasikan agar seorang muslim
tidak gegabah dalam jastifikasi stigmatik terhadap muslim lainnya yang berbeda
pendapat dengannya.
Dalam hal ini beliau tampaknya
ingin menyarankan menampung keragaman pendapat itu terlebih dahulu, kemudian
dikaji secara ilmiah. Hal ini barangkali bertujuan agar seseorang terhindar
dari penilaian yg berdasar pada prasangkaprasangka yg sama sekali tidak
dibenarkan dalam agama.
Imam al-Ghazali mengemukakan
pendapat, seorang muslim hendaknya tidak gegabah mengkafirkan orang yang masih
menggunakan semisal ka’bah sebagai kiblat shalatnya. Kalaupun ada perbedaan,
maka sedapat mungkin dicari penyelesaian.
Paling jauh yang bisa dilakukan
jika perbedaan pandangan benar-benar tidak bisa didamaikan adalah menyatakannya
sesat atau bid’ah. Itupun dalam pengertian hanya ungkapan untuk menyatakan pemikiran
yang lain itu tidak sesuai dengan pemikiran yang dianutnya.
Berikut ini link download Faishal
al-Tafriqah bahasa arab dan terjemah bahasa Indonesia versi PDF:
2. Tejemah Faishal al-Tafriqah