Download: Filsafat Ekonomi Islam: Tauhid, Humanisme, dan Ekonomi Kerakyatan KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai Orientasi Ekonomi Indonesia

BUKU Filsafat Ekonomi Islam: Tauhid, Humanisme, dan Ekonomi Kerakyatan KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai Orientasi Ekonomi Indonesia, mengeksplorasi pemikiran Gus Dur mengenai bagaimana prinsip-prinsip tauhid dan humanisme dapat membentuk landasan ekonomi yang berkeadilan. 

Mubarok menyoroti bahwa bagi Gus Dur, ekonomi tidak hanya soal angka dan pertumbuhan, tetapi juga harus mencerminkan nilai-nilai spiritual yang mendalam, yang mengutamakan kesejahteraan umat dan keadilan sosial. 

Dalam buku ini, Mubarok menguraikan konsep ekonomi kerakyatan yang diusung Gus Dur sebagai alternatif terhadap model ekonomi yang eksploitatif dan kapitalistik. Dengan mengedepankan ekonomi kerakyatan, Gus Dur menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat, terutama kelas bawah, agar dapat mandiri dan tidak terpinggirkan dalam sistem ekonomi nasional. 

Prinsip ini sejalan dengan ajaran Islam yang menekankan keadilan dan kesetaraan, serta menjunjung tinggi hak-hak setiap individu. Buku ini juga membahas bagaimana orientasi ekonomi berbasis tauhid dan humanisme ini dapat menjadi panduan bagi kebijakan ekonomi di Indonesia. 

Dengan menggabungkan filsafat Islam dan pemikiran Gus Dur, Mubarok menawarkan visi ekonomi yang holistik, di mana pertumbuhan ekonomi tidak hanya dilihat dari sisi material, tetapi juga dari kemampuan ekonomi untuk menyejahterakan seluruh lapisan masyarakat. 

Buku ini menjadi bacaan penting bagi siapa saja yang tertarik memahami bagaimana Islam dan filsafat Gus Dur dapat memberikan kontribusi pada pembangunan ekonomi yang adil dan berkelanjutan.

Download PDF, link di bawah ini: